Wednesday, November 18, 2015

Cara membagi waktu, karyawan kantoran yang hoby memelihara lovebird




Ini jawaban yang selalu penulis berikan setiap kali ada yang bertanya tentang kandang puluhan pasang ekor lovebird yang berada di teras belakang rumah. "Hoby yang membawa rezeki beternak lovebird" meski jadi karyawan kantoran yang berangkat pagi pulang petang. Jangan lupa klik.. jual lovebird indukan bawa anak dengan harga ringan. klik disini yaa Meski hanya memiliki kandang di lahan sempit, dengan luas hanya 12,5 meter persegi, dan waktu merawat hanya di sela-sela kesibukan penulis sebagai karyawan bank BUMN, tapi sebulan bisa memberi tambahan pemasukan bersih jutaan rupiah.   Bahkan jika beruntung mendapatkan burung yang bagus, banyak keluar anakan  warna yang bagus  , pendapatan jutaan – puluhan, bahkan miliaran, bukan tidak mungkin akan datang. Misalnya saja salah satu lovebird juara dikelas suara dan paling top di Klaten, si Kusumo, namanya. 

HISTORI, Lovebird milik Pak H.  Sigit WMP, ini memiliki suara khas—yang biasa disebut ngekek—terpanjang se-Indonesia. Meski volume kusumo tipis, tapi dia sanggup selalu ber-ngekek panjang dengan stabil. Harga burung ini? Jangan kaget. Sudah ada yang menawar Rp 1 miliar. Orang yang menawar burung ini bisa jadi tidak asal menawar. Ia sudah berhitung bahwa harganya sepadan karena si Kusumo ini nyaris menjadi juara lomba lovebird. Dan hadiah untuk lomba-lomba lovebird ini sangat tinggi. Misalnya saja, BRI Cup di Bandung yang digelar November 2015 lalu, menyediakan hadiah Rp 20 juta untuk juara satu untuk kategori tertinggi dengan biaya pendaftaran Rp 700 ribu. Bisa dibayangkan, berapa potensi pendapatan Kusumo yang sering juara 1 di berbagai kelas. Pasti si pemilik sudah mengantongi banyak keuntungan rupiah dari hadiah-hadiah yang dia peroleh dari berbagai even lomba burung berkicau dimana -mana tersebut. Istilah Klaten-nya “"manukke isoh dijak ngarit". Burungnya bisa diajak mencari rezeki.  

Nah, beternak alias breeding lovebird, yang bisa mendapatkan rezeki itu, ternyata tidak terlalu susah, tidak terlalu banyak modalnya, dan—seperti penulis buktikan sendiri—tidak terlalu banyak menyita waktu. Di sela-sela pekerjaan lain pun, masih bisa merawat lovebird.  


***** Penulis yang hoby juga menulis ini, cukup telat mengenal lovebird, baru 2007 penulis mulai memelihara lovebird yakni 1 ekor warna biru klep pala hitam atau sering dikenal dengan istilah biru dakocan. Biru dakocan itu penulis gunakan untuk suara masteran alias mengajari burung lain. Saat itu penulis gunakan untuk masteran burung murai batu dan cucak ijo.
 
Penulis mulai serius beternak lovebird pada November 2008. Awalnya cuma mendapat cerita teman-teman tentang bagaimana gampangnya memelihara lovebird ini. Tidak perlu keharusan mengawinkan atau menjemur setiap harinya. Awalnya, penulis kadang tak cuma menjual lovebird tapi juga membeli. Tapi sejak akhir – akhir ini, penulis tak pernah lagi membeli. Yang ada sekarang hanya menjual lovebird lovebird anakan penulis dan mengembangkannya. Dari puluhan pasang itu, saat ini hampir semua menjadi indukan produksi lancar.  

Dari indukan lancar tersebut rata-rata bisa menghasilan puluhan ekor anakan setiap bulan yang harga per ekornya sudah ratusan ribu rupiah bahkan jika beruntung bisa jutaan rupiah per ekornya.

MEMBUAT KANDANG 

Penulis setelah berniat beternak burung lovebird, penulis menyiapkan kandang itu di teras belakang rumah yang sempit. Kandang berada di lahan dengan panjang 5 meter dan lebar 2,5 meter. Di dalamnya penulis isi dengan kandang-kandang kecil berukuran 40x40x60 cm sebanyak 30 buah dan satu kandang kolini berukuran 1,5 x 1.5 x 2.5 m.

Sepasang burung ditempatkan dalam satu kandang agar lebih efisien atau menggunakan sistem batere. Tapi kandang yang besar juga dipakai “ramai-ramai”, istilahnya kandang koloni, saat dipakai menjodohkan burung-burung itu. Jika burung-burungnya sudah berjodoh, sudah “menikah” dan memilih pasangan sendiri-sendiri, mereka dipindah ke kandang batere. Di kandang itu diberi 2 lampu. Satu lampu “tidur” yang redup, dan satu lagi lampu terang. Lampu terang digunakan saat merawat burung di malam hari dan semacamnya. Total dalam satu kandang kecil ini, terdapat 1. Glodok (rumah burung dalam sangkar) 24x18x22 cm, 2. Tempat pakan biji-bijian mika, 3. Asinan kutut (sotong) berasal dari cumi, warnanya putih tulang atau batu bara merah. Penangkar lovebird biasa menggunakan tulang sotong sebagai asinan untuk pasangan induk, tetapi penulis sudah lama menggantinya dengan batu bata. Selain bisa dijadikan media asinan, batu bata juga memiliki beberapa manfaat lain, yaitu: menghindari paruh nggajah, melancarkan pencernaan lovebird yang merupakan burung pemakan bijian, Batu batu inilah yang nantinya disediakan dalam kandang ternak, dan akan digigiti lovebird sebagai pengganti tulang sotong. 4. Tempat minum dari mika putih (sekaligus tempat mandi) 5. Tempat pakan kecil untuk tempat pakan ayam BR saat lovebird meloloh anakannya. 6.Pangkringan kayu 2 buah 4. Kayu sengon untuk gigitan lovebird dalam membuat sarang.  
PERAWATAN SEDERHANA 

Saat awal beternak, penulis pernah menyelingi dengan 20 ekor kenari babon atau betina dan beberapa kenari jantan. Tapi karena bosan dan merepotkan, setahun kemudian saya lego semua. Meski membosankan, lumayan juga 20an kenari ini karena memberi untung. Penulis juga mencoba memelihara 5 pasang kacer. Tapi karena juga merepotkan, kacer ini akhirnya dijual juga. Meski kali ini tidak memberi untung meski tidak membuat rugi juga alias bak-buk.
Akhirnya, sampai sekarang penulis fokus hanya memelihara lovebird saja walaupun hanya jenis sayuran, paruh putih dan parblue, yang tidak terbilang mahal. Di sini penulis sudah menemukan ritme beternak 30an pasang lovebird tersebut. Artinya, di tengah kesibukan penulis sebagai karyawan, penulis sudah nyaman dan tidak merasa kerepotan. Tidak seperti merawat kenari dan kacer. rezekinya juga sudah teratur datang dari lovebird-lovebird ini. PERAWATAN HARIAN   Ritme perawatan harian memang sederhana dan tidak ribet. Setiap sore sepulang kantor, penulis solat dan makan malam tanpa mandi dulu (Ishoma). Nah, setelah makan, langsung menengok lovebird-lovebird itu. Kegiatan di kandang cukup sederhana.

Pertama, menyapu kandang supaya selalu bersih. Kedua, mengecek kebersihan air minum di kandang-kandang. Jika sudah kotor, dicuci dan diisi lagi dengan air bersih. Yang airnya masih bersih, ditambah. Nah, karakter pasangan lovebird itu berbeda-beda. Ada yang sehari saja airnya sudah kotor, tapi ada juga yang sampai 2 hari baru kotor. Kemudian mengecek ketersediaan pakan, menambahkan pakan jika sudah mau habis dan kadang memberikan pakan tambahan jagung atau pun kangkung. Total waktu untuk merawat lovebird sebanyak 30 pasang itu hanya sekitar 40 menit sepulang kantor. Pagi hari, cukup melihat-lihat saja sekitar 10 menit. 


  MEMBERSIHKAN KANDANG 
Di luar perawatan harian, penulis membersihkan kandang sekali seminggu. Untungnya, kotoran lovebird ini tidak berbau jadi enak. Pembersihan kandang cukup seminggu sekali dengan sederhana saja, seluruh kandang dibersihkan, semua air minum diganti. Total waktu untuk membersihkan kandang 30 pasang burung itu, butuh sekitar 2 jam. MENU BURUNG DEWASA
Penulis memberi pakan sangat simple, karna menggunakan tempat mika model sekarang yang sudah sangat modern ini, yaitu teknologi tempat pakan ini, pakan akan turun sendiri sedikit demi sedikit dan jika habis tinggal diisi dari atas, begitu seterusnya, sungguh sangat praktis. Setiap pasang lovebird diberi 2 cepuk pakan campuran itu kurang lebih bisa buat seminggu. Menggunakan tempat pakan model seperti ini pakan tidak diacak-acak. Sebenarnya ada pakan siap pakai untuk lovebird, yang sudah dikemas seperti pelet pakan ikan, termasuk salah satu didalamnya yang sudah komplit menggunakan kenari seed. Tapi untuk usaha, menggunakan full kenari seed tidak ekonomi. Karena itu penulis membuat pakan sendiri yang diracik dari berbagai bahan. 



Campuran pakan itu adalah: milet putih 10 kg, kenari seed 5 kg, millet merah 1 kg dan kadang – kadang menambahkan, kawaci, gabah beras merah, kacang hijau dan pelet ikan. Selain pakan campuran itu, penulis juga memberi pakan tambahan seperti sayuran, kangkung, jagung, dan vitamin lain.  



Penulis memberi kangkung, kangkung yang dipakai masih segar, beli di pasar jam 5.30 pagi, dicuci bersih, disiram dan kadang dimasukkan kulkas. Kangkung itu diberikan bersamaan dengan perawatan harian sepulang kerja. Biasanya lampu sudah diganti redup pada sekitar maghrib setelah selesai dalam perawatan harian, tapi jika sedang memberi kangkung, lampu terang dinyalakan sampai pagi.

Memberi  kangkung 2 hari sekali, 3 helai kangkung stiap kandang tanpa dipotong – potong, dan berselingan juga memberikan jagung 2 hari sekali, 1 jagung dibagi menjadi 2 pada semua lovebird dan selalu memberi 1 jagung utuh setiap hari pada lovebird yang sedang meloloh, menyuapi anaknya. Jika hendak meninggalkan rumah 2-3 hari, penulis juga kadang memberi jagung yang lebih agar lovebird itu memiliki stok makanan. Agar jagung awet disimpan di dalam kulkas, ada sedikit tips. Jagung dikuliti sampai tipis (tapi tidak benar-benar dikupas total) kemudian dipotong ujung atas dan bawah. Jagung itu dimasukkan dalam plastik kresek, diikat rapat, dan dimasukkan kulkas. Kegiatan selanjutnya, mengecek pakan tambahan dari BR jenis pakan ayam yang banyak dijual dikios – kios pakan, itu sangat efektif diberikan kepada indukan lovebird yang sedang meloloh, karena membuat anakannya cepat besar. Yang tidak meloloh tidak diberikan BR pakan ayam tersebut Penulis juga memberi vitamin pada burung-burung itu. Vitamin yang digunakan itu vitamin herbal yang dijual dikios - kios pakan burung yang harganya murah meriah itu antara lain viterna nasa, max egg, biojanna 6. Vitamin diberikan setiap hari saat segang ganti air minum yaitu dicampur dengan air minum. 



 
Kadang burung lovebird itu sakit. Burung yang sakit langsung dipisah menggunakan kandang gantung. Untuk sakit snot, nyilet, kurus, dan berak putih, penulis gunakan biojanna 6 dan pakan ayam BR. Untuk mencegah penyakit, sering-sering disemprot. Penulis menggunakan Antisep Antiseptik. Alasan merek ini sederhana: tidak terlalu berbahaya saat terkena makanan. Semprot di pagi hari, agar burung tidak kedinginan.






 MENU LOVEBIRD ANAKAN Penulis biasa memisahkan anakan dari induk lovebird pada usia 10 -15 hari, tergantung besar badan anakannya. Meski saat disapih masih butuh diloloh, tapi penulis lakukan agar produksi telur lebih banyak. Jika anakan dilolohi induknya sampai besar, setahun sepasang lovebird hanya bertelur 4 kali setahun. Tapi jika sudah dipisah dan penulis lolohi sendiri, sepasang burung itu bisa bertelur 6-7 kali dalam setahun. Perhitunganya begini: setelah bertelur, lovebird akan mengeram 21 hari. Begitu anakannya keluar dari telur, indukan akan merawat dan menyuapi anaknya selama 45 hari. Ditambah istirahat 20 hari, maka satu siklus dari bertelur sampai bertelur lagi butuh 96 hari alias 3 bulan. Tapi dengan mengambil anaknya saat usia 3-15 hari, lama siklus ini bisa dipotong 30-37 hari alias sebulan lebih cepat.

Nah, karena mereka dipisah dari induknya lebih cepat, maka tanggung jawab meloloh anakan itu jatuh pada penulis yang diburuhkan pada tetangga dekat rumahnya. Untuk meloloh, penulis menggunakan metode spet (alat suntik yang jarumnya diganti pentil ban). Yang lebih kecil lagi, penulis malah menggunakan bekas botol cuka. 

Anakan itu diberi makanan 3-5 kali sehari (pagi, siang, sore, dan malam). Lama memberi makanan sampai lovebird bisa makan sendiri sekitar 40 hari. Jika anakan sudah bisa makan sendiri, tidak perlu lagi disuapi dan sudah dewasa. Menu pakan saat anakan masih terlalu kecil supaya aman penulis menggunakan pakan HF lolohan yang sudah langsung tinggal pakai dan banyak dijual ditoko / kios - kios pakan burung dan supaya sedikit menghemat dilanjut dengan memberikan pakan produk asli buatan dari penulis sendiiri . Tetapi banyak orang yang mencoba meloloh dengan campuran pakan tradisional yang simple dan mudah. Supaya lunak, setelah dicampur dengan air panas penulis biasanya membiarkan/ merendam olahan pakan itu selama sekitar 15 menit terlebih dahulu sebelum diberikan pada anakan - anakan lovebird tersebut.



BIAYA PEMELIHARAAN

Ada kalimat pepatah "bisnis yang biayanya besar akan mendapatkan keuntungan yang besar juga" tapi penulis ingin mencoba bisnis ini dengan menekan biaya - biaya supaya biayanya ringan tapi hasil bisa maksimal. Total biaya pemeliharaan untuk 30an pasang lovebird tidak terlalu banyak. Sebulan kurang lebih Rp 300 ribuan dengan rincian pakan biji - bijian Rp 150 ribu, kangkung Rp 40 ribu, jagung Rp 60 ribu, dan vitamin Rp 50 ribu.

PENJODOHAN LOVEBIRD

Penjodohan lazimnya dimulai dengan mengetahui jenis kelamin lovebird. Tapi sampai sekarang, menentukan jenis kelamin jenis burung ini sangat susah. Banyak teori yang menjelaskan cara membedakan jenis kelamin lovebird tak satupun bisa menjamin akurasi 100 persen. Karena itu, penulis menggunakan teknik penjodohan sederhana dan efektif: cara alami dalam kandang koloni yang besar. Penulis membuat kandang koloni berukuran 1.5 x 1.5 x 2.5 m. Di dalam kandang itu diberi 12 glodok alias rumah burung. Nah, dalam kandang koloni itu dimasukkan 10 ekor lovebird - entah apa jenis kelaminnya. Jumlah burung harus lebih sedikit dari glodok agar mereka tidak berebutan dan berantem saat mereka baru mulai satu kandang dan belum saling kenal. Nah, antara 2 minggu sampai 1 bulan, biasanya burung-burung itu sudah memilih jodoh sendiri-sendiri. Dua lovebird yang sudah berjodoh, akan tinggal di satu glodok. Nah, mereka yang sudah tidur bersama di satu glodok itu berarti sudah berpasangan dan siap dipindah ke kandang batere.

Meski cukup akurat, tapi sebenarnya metode ini juga tidak sempurna. Satu dua kali ada burung yang tidur bersama padahal jenis kelaminnya sama, jantan dengan jantan atau betina dengan betina, sehingga tidak bisa berproduksi. Nah, cara memindahkan lovebird dari kandang koloni ke batere mesti hati-hati, agar tidak kaget. Penulis biasa memindahkan mereka pada malam hari dengan penerangan minim, lampu dimatikan dan hanya mengandalkan cahaya minim seperti senter ponsel. 



 
Dengan hati-hati penulis masuk kandang koloni dan menyumpal pintu glodok yang berisi pasangan lovebird itu dengan gelas plastik bekas air mineral. Glodok itu pun dipindah ke kandang batere.


Tips dari penulis.  
Pemilik Gojayan Bird Farm, berkata ternak lovebird itu bisa dibilang gampang bisa juga dibilang susah, nah biar lovebird mania tetep semangat, saya kasih tips bahasan yang gampang saja.

Pertama jika berniat ingin sukses ternak lovebird, sudah terjun biar gak nyangkut jangan tanggung - tanggung peliharalah lovebird yang banyak sekalian, minimal 20 pasang. Belilah kandang 20 biji yang model dan ukurannya sama smua. Kemudian tempatkan kandang- kandang tersebut dengan rapi supaya enak dipandang. Lanjut mengisi burung sedikit demi sedikit ke kandang tersebut. Jika modal nya mepet tidak harus beli indukan belilah paud – paud atau anakan lovebird saja, dan jika modalnya masih mepet juga, tidak harus beli jenis yang bagus, belilah jenis yang biasa – biasa dulu. 

Yuk diintips dagangan lovebirdnya klik disini yaaa  




Peliharalah dengan sabar, inshaallah setahun kedepan lovebird2 tersebut sudah mulai menjadi ATM yang secara rutin akan menghasilkan anakan2 lovebird yang nantinya jika dijual bisa menjadikan keuntungan rupiah yang lumayan. Modal 20 pasang jika dihitung kurang lebih menghabiskan biaya pokok, kandang 20 x 200 ribu= 4jt lanjut burung anakan jenis biasa atau jenis sayur 20 x 2 x 250 ribu= 10 jt, lain – lain 1 jt maka total nya kurang lebih Rp.15 jt. Kesimpulannya jika ingin sukses ternak lovebird maka peliharalah lovebird yang banyak sekalian.




Tips. Untuk mengurangi dan menghilangkan tumbuhnya virus dan penyakit pada burung anda. Sering - seringlah semprot kandang , inkubator, sarang lolohan untuk piyik dan lingkungan sekitar burung / kandang menggunakan antisep, antiseptik, beli antisep yang tidak begitu berbahaya, beli yang aman jika terkena pakan ataupun burung itu sendiri. Supaya burung tidak kedinginan dan kandang tidak menjadi lembab, semprotlah pada saat cuaca sedang panas.
Monggo yang masih membutuhkan dan semoga masih bisa memberi manfaat. Sekian informasinya semoga bermanfaat. Barakallah semoga dimudahkan penangkarannya_ sukses dan sehat selalu untuk kita semua... Aamiin. Tetap kompak dan semangat. Salam sukses dan salam burung sehat dari saya  _arif maulana *Gojayan - bird farm* - klaten - jawa tengah - indonesia "klaten kota penangkar". Informasi. Pakan HF / Hand Feeding (meloloh anakan / piyik burung oleh manusia). Pakan lolohan untuk indukan dan anakan lovebird , kenari, blackthroat, sun conure dan pemakan biji - bijian lainnya dengan harga paling ekonomis dan juga sangat aman. Informasi pembelian Sms / WA di: 08562890080 

GOJAYAN BIRD SHOP, Menyediakan segala kebutuhan pertanian dan ternak anda, pakan, obat - obatan, vitamin, kandang dll. Silahkan hub di nomer WA. 08562890080. Bisa kirim - kirim kemana aja.   

Yuk diintips dagangan lovebirdnya klik disini yaaa 







Gojayan bird farm
Klaten - Jawa Tengah - Indonesia
HP - Wa - 0 8 5 6 2 8 9 0 0 8 0





Gambar dibawah ini adalah gambar beberapa lovebird 
yang ada di rumah saya 


















































  • Gambar dibawah ini adalah gambar Kayu Sengon yang sudah saya potong - potong untuk cokotan / gigitan membuat sarang si lovebird itu sendiri dengan alami





Gambar dibawah ini adalah gambar apa saja yang ada diisi kandang - kandang lovebird saya, glodok, gigitan pembuat sarang dari kayu sengon dan seped kelapa, pakan biji bijian, pakan CD, air minum,


asinan berupa bata merah,  






Gambar dibawah ini adalah gambar Asinan yang lebih sering saya ganti dengan batu bata merah (yang sering digunakan untuk membangun rumah) 





Gambar dibawah ini adalah gambar KANDANG KOLONI SAYA yang sering saya gunakan untuk model penjodohan lovebird dengan ukuran 80 x 130 x tingginya 230 cm.


Gambar dibawah ini adalah gambar kandang ternak lovebird saya dari tahun ke tahun







Gambar dibawah ini adalah gambar kandang ternak lovebird saya yang sekarang , giman sudah saya tingkat 4 dan ada 2 baris saling berhadapan











Gambar dibawah ini adalah gambar kandang ternak lovebird saya yang sekarang , giman sudah saya tingkat 4 dan ada 2 baris saling berhadapan



Gambar dibawah ini adalah gambar KANDANG KOLONI SAYA yang sering saya gunakan untuk model penjodohan lovebird dengan ukuran 80 x 130 x tingginya 230 cm.






Gambar dibawah ini adalah gambar KANDANG KOLONI SAYA yang sering saya gunakan untuk model penjodohan lovebird dengan ukuran 80 x 130 x tingginya 230 cm.
\






Gambar dibawah ini adalah gambar saat dikunjungi bos didin pengusaha jasa trruk exspedisi dari purwodadi




Gambar dibawah ini adalah gambar tempat pakan air minum yang terbuat dari mika , biasanya digunakan dikandang gantung pada burung ocean



Gambar dibawah ini adalah gambar tempat pakan air minum yang terbuat dari mika , biasanya digunakan dikandang gantung pada burung ocean, saya kasih stock 2 buah biasanya jika akan saya tinggal pergi 2 sampai 3 hari dan ditambah stok jagung.




Gambar dibawah ini adalah gambar salah satu pasangan indukan lovebird yang ada di rumah saya



Gambar dibawah ini adalah gambar kandang ternak lovebird saya yang sekarang , giman sudah saya tingkat 4 dan ada 2 baris saling berhadapan




Gambar dibawah ini adalah gambar box untuk menyimpan anakan lovebird yang masih diloloh

















































































































 



 Baca juga masih dunia lovebird dan burung lainnya.





























































































Pakan rekomended dari penulis 
untuk meloloh anakan lovebird
  






BELI PAKAN TOLEE SEKARANG!!! 

Anakan burung lebih sehat , CEPAT GEDE, cepat besar dan bongsor, MEMPERKUAT TULANG ANAKAN BURUNG , bulu tumbuh lebih rapi dan mengkilat , MUDAH DICERNA, tidak lengket dan TIDAK MENGENDAP DITEMBOLOK.

SMS / WA : 0 8 5 6 2 8 900 8 0 















































































BELI PAKAN HF / LOLOHAN TOLEE SEKARANG!!! 
Anakan burung lebih sehat , CEPAT GEDE, cepat besar dan bongsor, MEMPERKUAT TULANG ANAKAN BURUNG , bulu tumbuh lebih rapi dan mengkilat , MUDAH DICERNA, tidak lengket dan TIDAK MENGENDAP DITEMBOLOK.
SMS / WA : 0 8 5 6 2 8 900 8 0






















































2 comments:

  1. Ijin mampir di blog sahabat yang keren ini...

    sharing seputar artikel burungnya sangat bermanfaat, terus update informasi terbaru ya...

    jangan lupa kunjungi juga blogku: lovebird blorok

    ReplyDelete
  2. Sebaiknya penempatan glodok berjarak berapa centimeter om dari glodok satu dengan glodok lain nya apabila menggunakan metode kloni?


    Salam,
    Peternak Lovebird

    ReplyDelete